Laman

Selasa, 31 Maret 2015

Peluang Usaha Tusuk Sate 2015

Memulai Bisnis Home Industri Tusuk Sate - Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya jumlah penduduk membuat lapangan pekerjaan semakin sempit, hal ini mendorong tiap individu untuk berkreasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan, salah stunya adalah usaha pembuatan tusuk sate. Selain mudah dalam pengadaan bahan baku, kebutuhan pasar akan tusuk sate semakin hari semakin meningkat, baik itu tusuk sate ayam maupun sate kambing.





Bahan baku dalam pembuatan tusuk sate adalah bambu, dan bambu yang digunakan adalah bambu jenis ori atau bambu petung karena tidak semua jenis bambu bisa digunakan untuk membuat tusuk sate. Harga tusuk sate di pasaran untuk saat ini adalah Rp 12.000 / kg untuk tusuk sate ayam dan Rp 9.000 / kg untuk tusuk sate kambing. Dalam menjalankan usaha home industri tusuk sate diperlukan ketekunan dan komitmen yang tinggi dalam menjalankanya, karena proses pembuatan tusuk sate harus melewati beberapa tahap proses dalam pengerjaanya.

Tahap ke-1
Tahap pertama adalah proses pemotongan bambu berdasarkan ukuran panjang tusuk sate, proses pemotongan ini bisa dilakukan secara manual menggunakan gergaji atau menggunakan mesin pemotong. Harga mesin pemotong bambu tusuk sate berkisar antara Rp 2.000.000 - Rp 3.500.000

Tahap ke-2
Setelah proses pemotongan tahap selanjutnya adalah proses belah dan irat bambu yang disesuaikan dengan ketebalan atau diameter tusuk sate yang diinginkan. Harga mesin irat tusuk sate adalah Rp 9.000.000

Tahap ke-3
Setelah melalui proses belah dan irat, tahap selanjutnya adalah proses rajang menggunakan mesin slincer, kelebihan menggunakan mesin perajang slincer adalah lebih menghemat bahan dan efisiensi waktu serta tenaga. Selain itu hasilnya juga lebih bagus daripada proses manual. Harga mesin slincer adalah Rp 27.000.000,- dengan kapasitas produksi 75 - 100 kg/hari

Tahap ke-4
Setelah proses rajang dan pembulatan melalui mesin slincer, proses selanjutnya adalah proses peruncingan. Dalam proses peruncingan ini kita bisa menggunakan mesin dinamo pompa air yang dimodifikasi dengan amplas dan pengerjaan dilakukan secara manual, sedangkan untuk skala besar proses peruncingan bisa menggunakan mesn peruncing. Harga mesin peruncing tusuk sate adalah Rp 25.000.000 dengan kapasitas 100 - 125kg/hari.

Tahap ke-5
Tahap kelima adalah tahap finishing yaitu proses pemolesan dan pengeringan, proses poles adalah menghilangkan kotoran atau serabut yang masih tertinggal dalam proses pembuatan tusuk sate sebelumnya.
Harga mesin poles tusuk sate adalah Rp 7.000.000

Harga mesin tusuk sate diatas bisa berbeda beda dipasaran karena spesifikasi mesin dan kapasitas tiap-tiap mesin tusuk sate  itu berbeda beda. Mungkin kita menilai jumlah investasi yang diperlukan untuk pengadaan mesin - mesin dalam memulai usaha pembuatan tusuk sate terlalu besar, tapi bila kita sudah melakukan riset dan survey pasar serta alur distribusi yang sudah terencana, saya yakin bisnis tusuk sate dapat berjalan dengan lancar.

Sekian informasi mengenai usaha pembuatan tusuk sate, dan dalam artikel berikutnya akan kami ulas lebih jauh tentang spesifikasi mesin tusuk sate. Sementara bagi anda yang ingin menjadi distributor tusuk sate tanpa harus memproduksi bisa kontak saya via email permadi.180@gmail.com semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar