Laman

Rabu, 01 April 2015

Cara Budidaya Ternak Semut Rangrang

Tips dan cara ternak kroto semut rangrang 

Kroto atau yang biasa disebut semut rangrang merupakan hewan serangga yang terkadang mengganggu kita dalam beraktifitas, terutama pada saat memanjat pohon untuk memetik buah. Tapi disisi lain , semut rangrang  mempunyai potensi bisnis bila kita bisa membudidayakanya dengan baik dan benar. Dalam 3 tahun terakhir ini banyak pecinta burung kicau memilih memanfaatkan telur semut rangrang sebagai makanan burung kicau yang mereka miliki. Hal inilah yang membuat sebagian orang terinspirasi untuk membudidayakan semut rangrang.

Membudidayakan semut rangrang sangatlah sederhana, karena tidak memerlukan tempat yang luas dalam memulainya, selain itu media yang digunakan mudah sekali didapat, sehingga budidaya semut rangrang tidak memerlukan modal yang besar dalam menjalankanya, dan ini bisa kita jadikan sebagai usaha sampingan untuk menambah income.

Kroto

Cara budidaya semut rangrang dengan menggunakan toples
Pada dasarnya tidak ada usaha yang mudah untuk sebuah keberhasilan, semuanya butuh proses dan ketekunan. Hal utama yang dibutuhkan dalam budidaya semut rangrang adalah ratu semut . Jadi usahakan untuk mendapatkan ratu semut rangrang terlebih dahulu, karena dalam suatu koloni pekerja semut akan membuat sarang ditempat yang ada ratunya. Kita bisa mencari ratu semut tersebut ditempat tempat terbuka seperti di kebun pepohonan atau bisa membeli dari orang menyediakan ratu semut untuk di budidayakan. Usahakan jangan mencampur koloni semut yang satu dengan yang lain, karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya perkelahian antar koloni semut.

Media yang digunakan untuk beternak Kroto atau semut rangrang adalah ember plastik kecil dan toples plastik. Letakan toples diatas ember plastik yang sudah diberi air kemudian gunakan batang sapu lidi untuk menghubungkan ember dengan toples yang sudah dilubangi agar semut mempunyai jalan masuk ke toples. Untuk budidaya dalam skala besar, kita bisa menggunakan papan rak susun sebagai tempat toples untuk sarang semut.

Dibutuhkan waktu sekitar 1 - 2 hari bagi semut rangrang untuk mau bersarang di dalam toples, jadi dalam proses adaptasi terhadap sarang , usahakan kita selalu mengontrol area tempat budidaya, jangan sampai media yang kita gunakan terhubung dengan tempat lain, misalnya rak papan toples menempel pada tembok, ini tidak boleh karena bisa mengakibatkan semut yang kita budidayakan kabur. Perhatikan kaki rak susun juga , kaki rak susun juga harus diberi pengaman berupa ember kecil yang dikasih air agar semut juga tidak kabur lewat lantai, dengan kata lain dalam proses budidaya ini kita menjebak semut dalam area budidaya.

Makanan semut rangrang juga sangatlah sederhana dan kita bisa dengan mudah mendapatkanya karena makanan faforit semut adalah air gula, kita juga bisa memberi makan berupa serangga yang sudah mati seperti jangkrik, capung, kecoa atau roti. Masa panen budidaya kroto antara 20 - 25 hari untuk satu koloni atau satu toples, itu bila pertumbuhan budidaya kroto berjalan normal. Dalam memulainya kita bisa lakukan dalam skala kecil terlebih dahulu 5 -10 toples sambil praktek kita sambil belajar. Baru setelah kita paham , kita bisa kembangkan secara bertahap.

Mungkin itu dulu cuplikan artikel mengenai cara budidaya semut rangrang, semoga artikel diatas bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk berwirausaha.
Baca juga artikel lain tentang Beternak Bebek 
Selamat mencoba ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar